SEJARAH PAROKI ST. MARIA A FATIMA PEKANBARU
Pada awal tahun 1925, hanya ada beberapa orang katolik di Pekanbaru, tepatnya berdomisili di Rumbai. Seiring berjalannya waktu, penduduk kota bertuah semakin meningkat, peningkatan ini terutama sejaknya diadakannya eksplorasi penambangan minyak mentah di daerah Riau melalui kerjasama bilateral Indonesia Amerika Serikat. Para pendatang yang masuk ke kota Pekanbaru ini berasal dari berbagagi daerah dengan latar agama dan budaya, termasuk yang beragama katolik. Beberapa warga katolik kemudian membentuk kelompok kecil dan berupaya untuk mendapatkan pelayanan iman. Paroki terdekat dengan wilayah Pekanbaru adalah paroki Payakumbuh. Oleh sebab itu, datanglah pastor paroki Payakumbuh secara teratur. Dengan demikian saat itu wilayah Pekanbaru merupakan stasi dari paroki Payakumbuh. Perkembangan selanjutnya karena jumlah umat dipandang memadai oleh Pastor maupun Prefek Apostolik Padang, sehingga dirasa perlu untuk menempatkan seorang pa