TERBUKA TERHADAP ALLAH SEPERTI SEORANG ANAK KECIL
DOA PEMBUKA:
Ya Allah, di dalam diri St. Klara, Engkau telah menumbuhkan cinta dan semangat akan kemiskinan. Itulah yang memberikan kebahagiaan terbesar di dalam hidupnya dan memberikan kepadanya kekayaan hidup surgawi. Kami mau berjuang untuk mengikuti semangat kemiskinan Kristus agar kami boleh ambil bagian dalam kekayaan hidup yang Yesus sediakan. Dialah Tuhan dan pengantara kami, kini dan sepanjang segala masa. Amin.
KUTIPAN KITAB SUCI:
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 18:1-5.10.12-14
Sekali peristiwa datanglah murid-murid dan bertanya kepada Yesus, ”Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Surga?” Maka Yesus memanggil seorang anak kecil, dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata, ”Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika kalian tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak kecil seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang pun dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Malaikat-malaikat mereka di surga selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di surga.” Lalu Yesus
bersabda lagi, ”Bagaimana pendapatmu? Jika seseorang mempunyai seratus ekor domba dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan lalu pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu, sungguh, jika ia berhasil menemukannya, lebih besarlah kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian pula Bapamu yang di surga tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang.
Demikianlah Injil Tuhan....
RENUNGAN:
Umat Allah yang terkasih. Setiap kali pengajaran-Nya, Yesus selalu memakai contoh konkret supaya mudah dimengerti para pendengar-Nya. Alih-alih menjelaskan pertanyaan para murid perihal yang terbesar di dalam Kerajaan Surga, Yesus menghadirkan seorang anak kecil di tengah-tengah para murid. Yesus tidak menguraikan siapa yang terbesar di dalam Kerajaan Surga tetapi apa yang HARUS DIBUAT agar orang bisa memasuki Kerajaan Surga. Orang harus BERTOBAT dan MENJADI SEPERTI seorang anak kecil yang justru menunjukkan kerendahan hati yang murni dan tidak pernah merasa sebagai yang terbesar. Upaya menjadi seperti seorang anak kecil memanggil setiap murid untuk menempatkan seluruh hidupnya kepada Allah dalam kepercayaan yang utuh sebagaimana seorang anak sangat menaruh kepercayaan kepada bapaknya.
Para murid pasti akan terkejut jika mengikuti logika berpikir yang Yesus terapkan. Dalam pengajaran Yesus, mereka yang kecil, lemah dan sesat justru akan memperoleh prioritas dibandingkan yang besar, kuat dan lurus. Mereka yang lemah sangat bergantung kepada Allah dan membuka diri terhadap campur tangan juga peran serta Allah. Mereka yang sesat pasti dicarinya sebab Allah tidak menghendaki satu pun di antara kita hilang/terpisah dari cinta-Nya. Betapa perhatian-Nya sangat besar dan perhitungan-Nya sangat menghargai semuanya. Satu bagi Allah sangat berharga maka Dia akan berjuang untuk mencari yang satu dan tersesat itu. Orang-orang yang berani terbuka terhadap Allah inilah yang menjadi terbesar di dalam Kerajaan-Nya. Belajarlah dari Nabi Yehezkiel yang terbuka menerima Sabda Allah, mengunyah (merenungkan sabda itu) sampai akhirnya bisa merasakan betapa manisnya sabda Tuhan. Merenungkan sabda Tuhan mendatangkan kemanisan di dalam hidup kita sebab kita semakin memahami kehendak-Nya di dalam hidup ini.
DOA PENUTUP:
Tuhan Yesus Kristus, Engkau menjadikan Santa Klara terpesona dengan kemiskinan-Mu yang membuat dia melepaskan segala kekayaan keluarganya. Dia lebih mengutamakan dan mengandalkan Engkau maka Engkau mengganjarnya dengan kekayaan surgawi. Semoga kami pun berani menempatkan seluruh hidup kami di dalam tangan-Mu. Luhur dan mulia nama-Mu, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Komentar
Posting Komentar